Kesehatan Psikososial Di Sekolah

Daftar Isi:

Kesehatan Psikososial Di Sekolah
Kesehatan Psikososial Di Sekolah

Video: Kesehatan Psikososial Di Sekolah

Video: Kesehatan Psikososial Di Sekolah
Video: ROLEPLAY PENYULUHAN ATAU PENDIDIKAN KESEHATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA SEKOLAH 2024, Maret
Anonim

Kesehatan Psikososial di Sekolah

Istilah "kesehatan psikososial" berasal dari definisi kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap.

Kesehatan psikososial berarti seseorang merasa baik dan dapat menyadari kemampuannya sendiri. Selain itu, istilah tersebut juga berarti kemampuan untuk mengatasi tingkat stres yang normal dalam hidup, menjadi produktif dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Oleh karena itu, kesehatan psikososial juga memainkan peran utama dalam lingkungan sekolah.

navigasi

  • Lanjut membaca
  • lebih lanjut tentang masalah ini
  • Saran, unduhan & alat
  • Stres, Ketakutan & Co
  • Promosi dan pencegahan kesehatan psikososial
  • Perkuat keterampilan hidup
  • Iklim sekolah yang baik untuk merasa nyaman

Faktor-faktor berikut, misalnya, berpengaruh positif atau negatif terhadap kesehatan psikososial siswa:

  • mengalami tekanan sosial dan kinerja,
  • memiliki tingkat kinerja dan kepuasan dengan itu,
  • Hubungan dengan staf pengajar dan satu sama lain,
  • Suasana kelas,
  • Ergonomi dan kenyamanan tempat duduk / tempat kerja,
  • perasaan telah memilih sekolah yang tepat.

Stres, Ketakutan & Co

Sekolah adalah “tempat kerja” bagi para siswa. Di sini, juga, ketidakpuasan terlihat jelas, termasuk istirahat singkat atau ruang kelas yang tidak nyaman.

Anak-anak sekolah terkadang juga dibebani oleh berbagai keluhan psiko-vegetatif (misalnya mual atau sakit kepala yang berhubungan dengan psikologis) atau stres sekolah. Jika terjadi keluhan fisik dan / atau psikologis, pemeriksaan kesehatan selalu diperlukan untuk menyingkirkan penyebab organik! Gangguan / penyakit mental pada anak-anak dan remaja termasuk gangguan kecemasan (misalnya takut sekolah, fobia sekolah), perilaku agresif serta gangguan depresi dan hiperkinetik (misalnya ADHD). Keluhan psikosomatis juga bisa terjadi.

Promosi dan pencegahan kesehatan psikososial

Kesehatan psikososial dipengaruhi oleh seluruh lingkungan sekolah dan oleh karena itu merupakan isu sentral di hampir semua pendekatan promosi kesehatan sekolah. Tetapi ada juga pendekatan yang secara khusus berfokus pada kesehatan psikososial.

Dalam kasus tindakan pencegahan dan promosi kesehatan psikososial, prioritasnya adalah, misalnya

  • kepada siswa dengan masalah psikologis yang sudah ada sebelumnya,
  • tentang mencegah (atau mengurangi) gangguan psikososial pada anak-anak dan remaja yang berisiko, atau
  • untuk mempromosikan kesehatan psikososial semua siswa.

Informasi umum tentang ini dapat ditemukan di Promosi Kesehatan di Sekolah.

Perkuat keterampilan hidup

Faktor-faktor yang mempengaruhi yang mendorong pembangunan yang menguntungkan meskipun dalam keadaan yang merugikan disebut faktor pelindung. Mereka melindungi dengan mengurangi efek negatif dari faktor risiko. Faktor pelindung pada anak-anak dan remaja ini termasuk, misalnya, kompetensi dalam menghadapi masalah, hubungan sosial dan identifikasi dengan sekolah (misalnya rasa memiliki). Mempromosikan kesehatan psikososial pada anak-anak dan remaja dapat meningkatkan ketahanan (ketahanan terhadap pengaruh negatif).

Penguatan yang disebut kecakapan hidup seringkali menjadi fokus. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan dan dengan demikian memungkinkan untuk mengatasi situasi kehidupan yang sulit. Keterampilan hidup meliputi komunikasi, pernyataan diri, empati, berpikir kritis, refleksi diri atau manajemen stres. Pendekatan untuk mengoptimalkan kecakapan hidup efektif dalam hal:

  • Mempromosikan adaptasi sosial yang positif,
  • Meningkatkan kinerja sekolah atau
  • Mengatasi agresi.

Iklim sekolah yang baik untuk merasa nyaman

Iklim sekolah yang positif memperkuat kesejahteraan. Ketika beban dan stres negatif menumpuk di lingkungan sekolah, terbukti hal ini menjadi beban bagi siswa. Iklim sekolah dapat diperbaiki dengan langkah-langkah di bidang mempromosikan kesehatan psikososial, misalnya dengan memperkenalkan aturan perilaku atau kesempatan untuk membantu membentuk lingkungan. Tawaran tentang manajemen konflik dan krisis untuk anak sekolah berkebutuhan khusus sama pentingnya dengan yang direkomendasikan. Penguatan kecakapan hidup semua orang di lingkungan sekolah berperan penting dalam menciptakan dan memelihara suasana sekolah yang baik. Dukungan untuk staf pengajar dapat bermanfaat, misalnya dalam bentuk supervisi atau coaching.

Untuk informasi tentang kekerasan dan penindasan di sekolah, lihat Penindasan & Kekerasan di Sekolah.

Direkomendasikan: